Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 November 2015

P2TP2A Bengkalis Minta Lapas Berikan Keringanan untuk Ujian

P2TP2A Bengkalis berikan perhatian khusus kepada pelajar yang terjerat kasus hukum. Mereka meminta keringanan untuk dapat mengikuti ujian.

Riauterkini-BENGKALIS- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bengkalis berharap, pelajar yang berhadapan dengan hukum, memperoleh keringanan dari pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Seperti para pelajar yang akan menjalani masa ujian sekolah.

Seperti terkait persoalan hukum SG, salah seorang pelajar kelas III di SMKN 1 Mandau yang terjerat kasus kecelakanaan lalu lintas (Lakalantas) dan saat ini berada di Lapas Kelas II A Bengkalis.

“Ini menjadi salah satu perhatian, karena SG merupakan pelajar sudah kelas III dan tidak lama lagi akan menghadapi ujian praktikum dan ujian sekolah. Kami berharap mendapat keringanan bisa ikut ujian dan tidak putus sekolah,” ungkap Enoki Raemon, salah seorang Pengurus P2TP2A Bengkalis, Senin (2/3/15).

Memenuhi harapan itu, Pengurus P2TP2A Bengkalis diantaranya Enoki Raemon Martini, Beny dan Khairul Saleh melakukan pertemuan dan dialog kepada pihak Lapas Kelas IIA Bengkalis.

“Dengan adanya pertemuan dan berdiskusi, Kami berharap kepala Lapas untuk memberikan kemudahan agar SG bisa mengikuti ujian di SMK Negeri 1 Mandau,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis melalui Kepala Seksi Binadik Makhrob menyebutkan, bahwa membantu anak sekolah bermasalah dengan hukum adalah salah satu program Lapas. Namun, Ia menegaskan, harus ada jaminan yang disampaikan ke pihak Lapas.

“Tentunya perlu adanya jaminan, sehingga SG ini bisa mengikuti proses ujian di sekolah setempat,” paparnya.***(dik)